Selain itu, sebanyak tiga jemaah di Tanazul akhir dan sebanyak 68 jemaah di Tanazul awal.
Selain KKHI Makkah, ia mengungkapkan, operasional pelayanan kesehatan di 11 sektor oleh Tim Emergency Medical Sector dan pelayanan kesehatan di kloter oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia juga telah berakhir.
"Pelayanan kesehatan di sektor telah melakukan deteksi dini kepada 30.751 jemaah, emergency response terhadap 1.013 jemaah, melakukan rujukan ke KKHI Makkah sebanyak 178 pasien," ungkapnya.
BACA JUGA:25 Ucapan dan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024, Penuh Rasa Syukur dan Bahagia
BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Beri Pesan Ini untuk Jemaah Haji yang Akan Balik ke Indonesia: Renungkanlah
"Untuk pelayanan kesehatan di kloter dilakukan oleh 1.643 orang Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), terdiri dari 550 dokter dan 1.093 perawat) yang berasal. Mereka tergabung dalam 550 kloter," ucapnya.
Secara keseluruhan, terang Widi, tenaga kesehatan di kloter telah melakukan pelayanan kesehatan rawat jalan kepada 132.946 jemaah, serta telah merujuk sebanyak 35 jemaah kepada klinik sektor, 461 jemaah ke KKHI Makkah, dan 398 jemaah ke RSAS.