Pada set pertama, Jakarta Electric PLN belum tampil lepas. Pelatih Jakarta Electric PLN Chamnan Dokmai terpaksa mengambil time out cepat saat timnya tertinggal dengan skor 2-5.
Hingga paruh babak pertama, Jakarta Electric PLN masih sering melakukan penerimaan bola pertama yang membuat serangan tidak efektif. Jakarta Electric PLN tertinggal dengan skor 9-16 dan mengakhiri set dengan skor 21-25.
Pada set kedua, permainan berjalan sengit dan kedua tim saling berbalas poin. Memasuki technical time out pertama, Jakarta BIN unggul dengan 7-8.
Pada paruh set kedua, Jakarta Electric PLN mampu bermain lebih rapi dan menekan, sehingga membuat mereka unggul dengan skor 16-12.
Namun, Jakarta Electric PLN kembali kehilangan fokus dan tertinggal dengan skor 21-19. Smash keras pemain Jakarta BIN, Kara Bajema menutup skor set kedua dengan 20-25.
Pada awal set ketiga, permainan kembali berlangsung ketat. Memasuki technical time out pertama, Jakarta BIN unggul 7-8. Pemain Jakarta Electric PLN kembali kehilangan fokus jelang akhir set yang membuatnya tertinggal 16-19.
Di akhir set, block Jakarta Electric PLN mampu menahan serangan Jakarta BIN dan membuat kedudukan 22-21. Jakarta Electric PLN berhasil memenangkan set ketiga.
BACA JUGA:Jangan Sampai Kehabisan! Tiket Grand Final Proliga 2024 Bisa Dibeli Lewat Aplikasi PLN Mobile
BACA JUGA:8 Tim Akan Berlaga di PLN Mobile ProLiga 2024, Apa Saja?
Pukulan Yolla Yuliana menutup set ketiga dengan skor 25-23 dan pertandingan berlanjut ke set keempat.
Memulai set keempat, pertandingan berjalan alot. Kedua tim saling membalas serangan. Pada technical time out pertama, Jakarta BIN unggul tipis 7-8.
Pada paruh set keempat, Jakarta Electric PLN mampu mengurangi kesalahan sendiri dan tampil lebih efektif sehingga berbalik unggul menjadi 12-10.
Memasuki akhir set, Jakarta Electric PLN semakin tampil solid serta berhasil memperlebar jarak dengan skor 22-16 dan menutup set dengan skor 25-21. Ini membuat kedua tim harus bermain full set untuk menentukan juara.
Pada set kelima, kedua tim bermain sama-sama solid. Smash keras Jakarta Electric PLN, Nurlaili tak mampu dihadang oleh pemain Jakarta BIN dan menutup paruh set kelima dengan skor 8-6.