Sedari keci ia sudah belajar di kawasan pesantren, mulai dari pendidikan formal di Pesantren Raudlatul Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.
Lalu, lanjut ke Pondok Pesantren KH Ali Maksum di Krapyak, Yogyakarta dan berkuliah di Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Kini, ia menjabat sebagai Ketua Umum PBNU masa khidmat 2022-2027.
Gemar bertemu tokoh penting di dunia
Ketika Gus Dur menjadi presiden ke-empat, Gus Yahya ditunjuk sebagai Juru Bicara Presiden (Jubir).
BACA JUGA:Tegas! PBNU akan Panggil 5 Orang Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
Salah satu yang menonjol dari dirinya adalah, gemar menjumpai tokoh-tokoh dunia.
Ia memiliki alasan, pertemuan tersebut menjadi silaturahmi dan memberitahukan kepada publik internasional mengenai konsep islam yang kerap disalahpahami.
Adapun, Gus Yahya sempat diundang dalam ajang American Jewish Committee (AJ) yang membahas tentang resolusi konflik antar agama.
Lalu, ia juga pernah menjumpai sejumlah tokoh agama, seperti Paus Franciscus.
Gemar bertemu orang penting di seluruh dunia ini juga membuatnya disorot publik dan menuai kontroversi.
BACA JUGA:PBNU Geram Ada Nahdliyin Sowan ke Presiden Israel: Tak Mewakili Warga NU!
Di mana saat Gus Yahya memenuhi undangan untuk mengunjungi Israel dalam acara American Jewish Committee (AJC) Global Forum pada tahun 2018.
Kini, video kunjungannya ke Israel beberapa tahun silam mencuat kembali dan viral di masyarakat.
Mengenai hal tersebut yang sedang ramai diperbincangkan, Ketua Umum PBNU membuka suara.