JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkapkan alasan tidak mengusulkan para kadernya untuk mendampingi Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Willy mengatakan, bahwa sosok Anies Baswedan sudah sangat biru atau lekat dengan Partai NasDem.
"NasDem tidak mengusulkan sama sekali, tidak Sahroni, tidak Wibi Andrino dan tidak yang lain-lain sebagainya. Tapi ya cukup Anies saja itu sudah representatif lah. Kan darahnya sudah biru juga," ujarnya di NasDem Tower pada Selasa, 22 Juli 2024.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Ditunjuk Jadi Brand Ambassador Nippon Paint, Ungkap Warna Dinding Favorit
BACA JUGA:Kemdikbudristek Ingatkan Kampus Daftar Akreditasi Sebelum Agustus 2025
Willy juga menyampaikan, bahwa Anies adalah yang paling konsisten daripada lainnya. Soal 2 kandidat dari Nasdem (Sahroni dan Wibi) akan melanjutkan karir politik dengan jalannya sendiri.
"Karena Anies yang paling pantas yah, Anies yang paling konsisten, yang lain juga kita tanya Roni (Sahroni), 'tetap di DPR saja lah', Wibi Alhamdulillah sebentar lagi jadi pimpinan DPRD, akan luar biasa, dan karier politiknya masih panjang tentu ini kenapa diputuskan kembali kepada mas Anies," tuturnya.
Sebelumnya, Partai NasDem resmi mengusung Anies Rasyid Baswedan menjadi bakal calon Gubernur (Bacagub) di Pilkada Jakarta 2024.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim di DPP Nasdem, Jakarta Pusat, pada Senin 22 Juli 2024.
BACA JUGA:Kemdikbudristek Ingatkan Kampus Daftar Akreditasi Sebelum Agustus 2025
BACA JUGA:Sambut Hari Anak Nasional, KAI Hadirkan Seniman Berkebutuhan Khusus Melukis di Kereta Taksaka
"Sore ini telah membulatkan tekad menyepakati untuk pilkada DKI, pak Surya Paloh memimpin rapat langsung menetapkan bapak Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari partai Nasdem," ujar Hermawi Taslim di Nasdem Tower.
Hermawi Taslim yang menjabat sebagai Sekjen Nasdem menjelaskan, bahwa penetapan Anies Baswedan sebagai sosok calon gubernur DKI Jakarta didapat dari tiga nama kader Nasdem lainnya.
Adapun Mereka adalah Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni dan Ketua DPW Jakarta Partai Nasdem, Wibi Andrino.
Tiga nama itu memang sosok yang diusulkan sebagai calon gubernur yang bakal diusung. Hermawi menyebut, keputusan itu lebih cepat dibandingkan batas yang telah ditentukan.