BACA JUGA:Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Demo BEM SI di Patung Kuda Monas Hari ini
BACA JUGA:3 Pesan Keras Surat Terbuka BEM UNS untuk Nadiem Makarim, Protes Mahalnya UKT
Meski berujung ricuh, massa pendemo tidak ada yang ditangkap oleh pihak kepolisian.
"Selesai magrib diperingatkan untuk bubar. Massa bubar jam 7 malam. Tidak ada yang diamankan," kata Ruslan.
Berdasarkan pantauan Disway.id di lokasi, aksi unjuk rasa mulai ricuh sekira pukul 19.00 WIB. Polisi terpaksa mendorong massa yang tak mau membubarkan diri dengan menyemprotkan water cannon.
"Water cannon maju," teriak petugas kepolisian melalui pengeras suara dari atas mobil komamdo.
Tampak massa BEM SI membalas dengan menimpukan batu ke arah pihak kepolisian.
Mendapati hal itu, pihak kepolisian mengerahkan pasukan Dalmas dan Brimob bermotor untuk mendorong massa.
BACA JUGA:OPM Serang Pos Paro Dilumpuhkan Koops TNI Habema, Dua Berhasil Ditembak
BACA JUGA:Anggota TNI Bereaksi Keras Tantang BEM UI KKN di Papua Pegunungan: Ditunggu di Papua Pegunungan
Tak ayal, massa BEM SI yang terdesak berjatuhan. Anggota Dalmas yang terpancing provokasi, memukuli massa dengan pentungan rotan.
Namun perwira dari Dalmas mencoba menenangkan anggotanya dengan tidak bersikap agresif.
Situasi di lokasi sempat mencekam. Kericuhan mereda setelah massa aksi yang terdesak membubarkan diri ke arah Jalan Thamrin.
Pukul 19.15 WIB, situasi di Jalan Medan Merdeka Barat atau di kawasan Patung Kuda sudah kondusif.