BEKASI, DISWAY.ID - Istri berinisial J yang dibantu anak dan kekasihnya saat membunuh suaminya, Asep Saepudin (43), anaknya terancam hukuman mati.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan J, HP dan SNA dijerat UU pembunuhan berencana.
"Para pelaku dijerat dengan Pasal 44 Ayat 3 Jo Pasal 5 UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 351 Ayat 3 Jo Pasal 55 dan 56 KUHP. Ancaman hukuman yang dihadapi termasuk hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara hingga 20 tahun," katanya kepada awak media, ditulis Selasa 23 Juli 2024.
BACA JUGA:Terkuak Motif Istri Nekat Bunuh Suami di Bekasi, Curiga Ada WIL Sampai Nafkah Dikurangi
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan mencegah kejadian itu berulang.
"Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga dan pentingnya tindakan preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," ucapnya.
BACA JUGA:Saksi Dede Siap Jadi Justice Collabolator, Untuk Ungkap Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Sebelumnya, Motif istri bunuh suaminya bernama Aep Saepudin (43) diungkap kepolisian.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kabupaten, AKBP Gogo Galesung mengatakan terdapat motif kesal karena pelaku dinafkahi sedikit oleh korban.
Disebutkannya, berdasarkan pengakuan pelaku J, korban disebut selingkuh.
BACA JUGA:Istri Tega Bunuh Suami di Bekasi karena Sakit Hati, Dibantu Anak dan Kekasihnya
"Motifnya karena dikasih nafkah cuman sedikit, sementara penghasilan suaminya gede. Terus ada indikasi selingkuh, padahal kan enggak. (Nafkah, red) Perhari cuman dikasih Rp100 ribu," katanya kepada awak media, Senin 22 Juli 2024.
Kemudian, anak pelaku yang diduga terlibat bersama pacarnya nekat menghabisi nyawa Asep karena hubungannya tidak disetujui.
BACA JUGA:Kesaksian Pemandi Jenazah Vina Beda dengan Persidangan, Tetap Yakin Dibunuh Bukan Kecelakaan Tapi…
"Anaknya kebawa sama ibunya juga, anaknya sudah pacaran empat tahun tapi enggak direstui, pacarnya juga kesel," ujarnya.