Namun, Sugiyono sebagai perwakilan dari LSM itu tetap kukuh pada pendiriannya untuk melaporkan dugaan kasus pungli di sekolah anaknya.
Dengan tegas mengatakan bahwa tidak akan mencabut laporan yang dibuatnya.
"Saya sampai kapanpun tidak akan mencabut laporan itu. Saya tidak akan mencabut," ucap Sugiyono.
Mendengar jawaban itu, bukannya melindungi wali murid, justru oknum ormas yang mengenakan atribut pemuda pancasila itu mengancam wali murid untuk meninggalkan rumah yang ditempatinya.
Oknum ormas sekaligus kepala desa itu mengusir wali murid dari wilayah yang ditempati lantaran membuat keributan dengan melaporkan dugaan pungli ke pihak kepolisian.
"Oke kalau nggak mau cabut, besok pagi kamu harus keluar dari Menganti karena kamu sudah bikin ribut," ancamn kepala desa kepada wali murid.
"Ya saya back up sekolahan," imbuhnya.
Tak segan Supono menyebut jika dirinya bertindak sebagai lurah di tempat itu.