Plot Twist! Sutradara Film Longlegs Ungkap Makna Dibalik Ending yang Ambigu, Terinspirasi Film Pembunuh Berantai

Selasa 23-07-2024,16:55 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, DISWAY.ID - Sutradara film Longlegs Osgood Perkins mengungkap makna dan arti dibalik ending atau akhir film tersebut.

Diketahui, di ending film diperlihatkan bagaimana adegan mengerikan dialami oleh Harker tidak bisa menembak boneka yang dirasuki setan.

Sedangkan, dia juga berusaha untuk selamatkan putri rekannya Carter yang dia tembak mati usai membunuh istrinya.

BACA JUGA:3 Fakta Menarik Film Deadpool & Wolverine yang Bakal Tayang Mulai Besok

Dalam babak terakhir, film ini nampak dirancang untuk bersifat ambigu serta menyerahkan semua akhir cerita pada interpretasi penonton.

Tetapi, menurut Monroe selaku pemeran, sebenarnya ada satu kesimpulan yang jelas mengenai film Longlegs.

"Kejahatan tidak akan kemana-mana. Itulah kenyataannya. Benar-benar tidak ada akhir," katanya yang dilansir dari TIME pada Selasa, 23 Juli 2024.

Perkins pun juga menyampaikan jika diakhir film ini sudah dijelaskan, bahwa sosok iblis apapun itu yang ada di film pasti digambarkan sebagai salah satu sosok yang tak terkalahkan dan tak akan bisa menguasai dunia.

"Itu selalu menjadi akhir. Akhir ceritanya dimaksudkan untuk menjadi tragis," ujar Perkins.

BACA JUGA:Top 10 Film Indonesia Terlaris Versi Cinepoint Pekan Ini, Sekawan Limo Peringkat 1!

"Iblis menang lagi dalam skala kecil. Salah satu hal menyenangkan tentang menggunakan iblis sebagai penjahat adalah bahwa iblis tidak pernah benar-benar ingin menguasai dunia," lanjutnya.

Di satu sisi, Perkins juga menjelaskan jika di adegan terakhir yang banyak disebut jadi penutup ambigu bagi film tersebut.

"Kisah Lee Harker berakhir dengan berakhirnya film. Tembakan terakhir yang dia lepaskan adalah hal terburuk yang bisa terjadi padanya," tukas Perkins.

Kemudian, ia melanjutkan dengan bercerita bagaimana ending film Longlegs ini terjadi, karena terinspirasi dari film pembunuh berantai, Se7en.

"Kami secara sadar mengetahui referensi kami dan kami ingin membuat karya seni pop," Ungkap Perkins.

Kategori :