BRI Liga 1 musim 2023-2024 menjadi saksi performa Persija Jakarta dan Arema FC yang mencolok.
Persija Jakarta semakin menunjukkan konsistensi dengan meraih 12 kemenangan (35%), 12 kali seri (35%), dan 10 kali kalah (29%).
BACA JUGA:Pengamat Sebut Timnas Indonesia Berpeluang Lolos ke Semi Final AFF U-19 2024
BACA JUGA:Daftar Top Skor Sementara Piala AFF U-19 2024, Garuda Siap Salip Socceroos!
Sebaliknya, Arema FC menghadapi musim yang lebih menantang dengan hanya meraih 10 kemenangan (29%), 8 kali seri (24%), dan 16 kekalahan (47%).
Jika mempertimbangkan Expected Goals (xG), Persija Jakarta memiliki keunggulan tipis dengan xG sebesar 1,31 per pertandingan, melampaui xG milik Arema FC sebesar 1,24 per pertandingan.
Kesenjangan itu terlihat dari rata-rata gol mereka, Persija Jakarta rata-rata mencetak 1,44 gol per pertandingan dibandingkan rata-rata Arema FC yang 1,24 gol per pertandingan.
Statistik tersebut menunjukkan Persija Jakarta lebih piawai memanfaatkan peluang dibandingkan Arema FC.
Dari segi kemampuan bertahan, Persija Jakarta menunjukkan performa yang lebih unggul dibandingkan Arema FC.
BACA JUGA:Status Maarten Paes Bela Timnas Indonesia Masih Abu-abu, Kini Muncul Nama Daniel Klein
Berdasarkan metrik Expected Goals Against (xGA), Persija Jakarta memiliki nilai impresif sebesar 1,28 per pertandingan, sedangkan Arema FC tertinggal dengan xGA sebesar 1,54 per pertandingan.
Dari segi kebobolan gol per pertandingan, Persija Jakarta hanya kebobolan rata-rata 1,21 gol, jauh lebih baik dibandingkan rata-rata Arema FC yang sebesar 1,76 gol.
Namun, persentase clean sheet kedua tim relatif sama, dengan Persija Jakarta memiliki angka 21% dan Arema FC sedikit lebih rendah yaitu 18%.
Dalam hal penguasaan bola, Persija Jakarta lebih mendominasi dengan rata-rata penguasaan bola 54% per pertandingan, sedangkan Arema FC sedikit tertinggal dengan rata-rata 48%.
Hal ini menandakan Persija Jakarta memiliki tingkat penguasaan permainan yang lebih tinggi dan berpeluang memimpin dalam inisiasi serangan.