RSCM Angkat Bicara Atas Kabar Banyaknya Bocil Cuci Darah di Rumah Sakitnya

Jumat 26-07-2024,13:01 WIB
Reporter : Annisa Zahro
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Dokter anak RSCM dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp.A(K) menjelaskan mengapa bocil banyak  cuci darah di rumah sakitnya.

Hal ini menanggapi isu yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial X (Twitter).

Warganet pun menduga banyak anak-anak yang telah mengalami gagal ginjal akibat pola hidup yang tidak sehat.

Ada pula yang menduga bahwa anak-anak tersebut merupakan korban keracunan etilenglikol yang terdapat pada sirup obat demam anak.

BACA JUGA:Edward Akbar Segera Diperiksa Usai Dipolisikan Kimberly Ryder

BACA JUGA:Tekan Angka Kriminalitas, Polres Jakut Gelar Razia Preman di Terminal Tanjung Priok

Di sisi lain, dr. Eka turut kaget atas kabar tersebut karena merasa tidak ada lonjakan kasus gagal ginjal pada anak di rumah sakit tersebut.

"Kita cukup kaget karena ternyata ada berita-berita mengenai ini, padahal sepertinya kita di rumah sakit tidak mengalami lonjakan sebetulnya," ungkap dr. Eka pada siniar di akun Instagram resmi @rscm.official, 25 Juli 2024.

Tapi memang kalau dilihat angkanya, lanjutnya, pasien-pasien kita cukup banyak karena di satu rumah sakit saja sekitar 60 anak yang harus menjalani dialisis secara rutin.

Meski begitu, ia menjelaskan tidak seluruh pasien tersebut melakukan hemodialisis atau cuci darah.

BACA JUGA:Intip Performa Mitsubishi All New Triton, Lebih Bertenaga dan Efisien dengan 6 Pilihan Varian

BACA JUGA:Dr. Cahyono Tegas Sebut Kebiasaan Tidur Setelah Makan Jadi Biang Kerok Usus Kotor: Jika Ingin Sehat, Lakukan...

"Jadi dialisis itu ada yang hemodialisis dengan mesin, ada juga yang dialisis dengan perut tanpa datang ke rumah sakit setiap minggu ya, tetapi hanya kontrol per bulan."

Ia mengungkapkan bahwa pasien yang rutin melakukan hemodialisis di RSCM sebanyak 30 anak.

"Memang itu jumlah yang cukup banyak untuk satu rumah sakit. Apalagi mungkin tidak dijumpai di rumah sakit-rumah sakit lain," tuturnya.

Kategori :