"Konsumsi dari kelas menengah dan atas stagnan sejak tahun 2022, ini berarti ada persepsi penurunan pendapatan," Ujar Ekonom Bank Andry Asmoro dalam keterangannya pada Jumat 26 Juli 2024.
BACA JUGA:Kerugian Ukraian Capai 560 Miliar Dolar Amerika, Bank Dunia Minta Rusia Ganti Rugi
Besarnya beban kelas menengah bawah terutama mereka yang masuk dalam aspiring middle income class membuat optimisme mereka terhadap ekonomi jatuh.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masyarakat dengan pengeluraan Rp 1-2 juta turun ke 109,2 pada Juni 2024 padahal pada Mei 2024 masih 114,9.
Level tersebut mendekati titik pesimis. Sebagai catatan, Indeks per kota dihitung dengan metode balance score (net balance + 100) yang menunjukkan bahwa jika indeks di atas 100 berarti optimis dan di bawah 100 berarti pesimis.