BACA JUGA:Begini Aturan Ketat Dokter Asing Praktik di Indonesia Menurut PP Kesehatan Terbaru
Plak dapat berasal dari lemak, kalsium, kolesterol, maupun zat-zat lain yang ada dalam darah.
Penumpukan plak pada arteri seiring Waktu dapat menimbulkan penyumbatan pembuluh darah di Sebagian atau keseluruhan aliran darah melalui arteri berukuran besar dan sedang pada ginjal, kaki, dan jantung.
Aterosklerosis merupakan kondisi yang cukup umum terjadi dan sering berkaitan dengan masalah Kesehatan akibat penuaan.
Penyebab Penyempitan Pembuluh Darah
Dilansir dari Siloam Hospitals, penyebab penyempitan pembuluh darah memang belum diketahui secara pasti.
BACA JUGA:Hukum Sedot Lemak Dalam Islam, Haram atau Tidak?
Namun, banyak ilmuwan yang meyakini bahwa kondisi penyempitan pembuluh darah dipicu oleh kerusakan pada lapisan paling dalam arteri (endothelium).
Selain itu, ada beberapa penyebab yang mungkin menjadi pemicu terjadinya penyempitan pembuluh darah.
- Kolesterol tinggi dan penumpukan lemak
- Penuaan
- Kebiasaan merokok
- Obesitas
- Resistensi insulin
- Diabetes
- Peradangan tanpa sebab karena masalah Kesehatan, seperti radang sendi, lupus, atau infeksi
Faktor Risiko Penyempitan Pembuluh Darah
Penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis memiliki beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Gejala Kanker Pankreas, Kini Ada Pengobatan Terbaru dengan Whipple Surgery
Berikut faktor risiko seseorang mengalami aterosklerosis.
- Stres
- Diabetes
- Obesitas
- Kurang olahraga
- Diet tidak sehat
- Kadar CRP tinggi
- Kolesterol tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Riwayat keluarga terkena aterosklerosis
Gejala Penyempitan Pembuluh Darah
Gejala penyempitan pembuluh darah muncul secara bertahap.
Bahkan, sering kali tidak menimbulkan gejala jika masih dalam kategori ringan.