Atasi Polusi, DLH DKI Jakarta Kerja Sama dengan dengan Clean Air Fund untuk Perbaikan Kualitas Udara

Kamis 01-08-2024,09:27 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menerima kunjungan Sean Maguire, Executive Director of Strategic Partnerships Clean Air Fund, dalam rangka penjajakan kerjasama perbaikan kualitas udara pada Rabu, 31 Juli 2024.

Pertemuan itu difokuskan pada Program Breathe Jakarta yang didanai oleh Clean Air Fund dan eksplorasi kolaborasi dengan pembuat kebijakan untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta.

BACA JUGA:DLH Jakarta Luncurkan Platform Pemantauan Kualitas Udara Terintegrasi

BACA JUGA:Hari Ini, Kualitas Udara Jakarta Lebih Baik dari Tokyo dan Beijing, DLH DKI: Tak Lepas dari Peran Aktif Warga

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya sangat antusias bisa bekerja sama sengan Clean Air Fund.

"Dengan dukungan mereka, kami berharap bisa meningkatkan efektivitas program pemantauan emisi dan kampanye kesadaran publik. Ini adalah langkah penting untuk mencapai udara yang lebih bersih dan sehat di Jakarta," ujar Asep.

Pertemuan yang juga dihadiri oleh perwakilan C40 Cities dan Vital Strategies, yang telah berkontribusi dalam implementasi program Breathe Jakarta itu diharapkan dapat menghasilkan bentuk program sinergi yang tidak hanya membantu pemerintah dalam monitoring emisi. Tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kualitas udara.

Menurut Asep, dengan dukungan teknologi dan informasi yang tepat, masyarakat bisa lebih terlibat dalam menjaga kualitas udara.

Dengan kolaborasi ini, kedua pihak berharap dapat menciptakan Jakarta sebagai kota yang sehat dan berkelanjutan.

BACA JUGA:DLH DKI Awasi 68 Cerobong Industri untuk Tekan Polusi Udara di Jakarta

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan mitra internasional demi mencapai udara Jakarta yang lebih bersih," tutup Asep Kuswanto.

Sementara itu, Sean Maguire menyatakan keyakinannya terhadap potensi kolaborasi ini.

"Pengalaman kami di London menunjukkan bahwa kolaborasi dengan pemerintah lokal dapat membawa perubahan signifikan. Di sana, kami berhasil mendorong pemerintah untuk mengalihkan Taksi Kuning yang ikonik menjadi taksi ramah lingkungan. Kami yakin bahwa pendekatan serupa bisa diterapkan di Jakarta untuk meningkatkan kualitas udara," katanya.

Selain membahas Program Breathe Jakarta, pertemuan tersebut juga mengeksplorasi berbagai inisiatif lainnya, seperti pendekatan kepada masyarakat dalam pemantauan kualitas udara. Clean Air Fund menawarkan dukungan melalui pendanaan, keahlian teknis, dan jejaring global untuk mendukung implementasi program di Jakarta.

BACA JUGA:DLH DKI Angkat Bicara Terkait Atlet Dayung yang Berlatih di Limbah Busa

Kategori :