“Filipino dihadapkan tim-tim di grup yang cukup kuat pada putaran kedua Kualifikasi Piała Dunia 2026 lalu, hingga saya harus sering berteriak untk menyemangati pemain saya,” lanjut om Saintfiet.
“Sebenanrnya saya benci kekalahan, tapi itu juga sudah diduga sebelumnya,” ucap Tom Saintfiet.
BACA JUGA:Jens Raven Jawab Kemungkinan Dipanggil Shin Tae-yong!
BACA JUGA:Mathew Baker Dibajak Australia, Bung Harpa Ungkap Info A1: Cukup Melegakan!
Berada di grup yang kuat, kata Tom Saintfiet, seperti Irak, Vietnam dan Indonesia, tim yang telah menjadi lawan yang sulit sejak sebelumnya.
“Setiap pertandingan di grup, saya tidak berhenti mengomel pada pemain saya,” imbuhnya.
Meskipun di putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Filipina gagal lolos ke babak selanjutnya, Tom Saintfiet optimis membangun tim berbekal pemain muda yang memiliki profesional terbaik.
“Hasil putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026,sangat mengecewakan, tapi saya optimismo dalam membangun tim iniu akan lebih muda nantinya,” lanjutnya.
Tom Saintfiet mengaku akan memasukkan pemain baru supaya bisa berkembang dalam pêrtandíngan turnamen-turnamen yang akan datang.
BACA JUGA:Dulu Emil Audero Tolak Dinaturalisasi PSSI, Kini Malah Gabung Klub Milik Djarum Group Como 1907
Tom Saintfiet juga menyadari bakat Filipina yang tersebar luas di seluruh penjuru dunia, karena itu ia akan memanfaatkan hal tersebut.
Sama seperti timnas Indonesia, Filipina jyga banyak dihuni pemain keturnan meski harus memadukan kebiasaan yang beragam, namun ia tetap optimis dengan itu.
Tom Saintfiet optimis bisa membawa Filipina berbicara lebih banyak di Piala AFF mendatang dengan skuad baru.
"Kami telah menjangkau pemain di seluruh dunia, dari Eropa, Amerika Utara, dan sekitarnya," ujar Tom Saintfiet.
“Kita akan memadukan pemain lokal dengan pemain keturunan, dan kita perlu waktu untuk membangun koneksi tersebut,” ujarnya.