Melihat ancaman tersebut, Korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota.
Namun, truk mengalami kendala dan mesin mati di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan.
Lanjutnya, Korban Abdul Muzakir dan rekanya Neri Ommu (saksi) segera melarikan diri, namun korban Abdul Muzakir mengalami nasib tragis.
BACA JUGA:Sandi Harian Hamster Kombat dan Kode Morse Hari ini 2 Agustus 2024, Serbu 5 Juta Koin Gratis!
Korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian dengan Kondisi tubuh korban mengalami luka-luka sedangkan rekan korban yang bernama Neri Ommu berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut.
Menurut Saksi Neri Ommu, pelaku berjumlah enam orang dengan satu membawa senjata api dan lima lainnya membawa parang.
Mereka menggunakan pakaian yang mencirikan kelompok KKB, dengan salah satu pelaku mengenakan baju kaos bermotif loreng, rambut gimbal, dan ikat kepala berwarna merah, kuning, dan hitam.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, yaitu dua unit handphone yang terbakar, lima botol minuman dingin, satu kantung kresek berisi pinang, satu pasang sandal merek Swallow berwarna hijau, dan satu bungkus rokok merek Essedouble.
BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamidi 2-4 Agustus 2024, Pembersih Lantai Cuma Rp8 Ribuan
BACA JUGA:Pecah Rekor Baru! LRT Jabodebek Tembus 2 Juta Penumpang pada Bulan Juli 2024
Polres Yahukimo telah memeriksa 1 orang saksi korban yang juga merupakan penumpang truck yang selamat dari aksi KKB.
Saksi menginformasikan bahwa ke 13 korban telah selamat termasuk saksi dan saat ini mereka sudah berada di rumah mereka masing-masing.
Sedangkan saat kejadian, ke 13 warga tersebut saat menumpang truk bertujuan untuk ke kebun.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 menambahkan bahwa pelaku merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang beroperasi di wilayah Yahukimo.
Hingga saat ini, pihak kepolisian dalam hal ini, satgas Damai cartenz, dan Polres Yahukimo masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku.