"Sedikit gua cerita ini menarik ya teman-teman ya, kenapa dia bisa menjadi kaki kiri atau kidal? Itu dulu waktu kecil ini sebenarnya dia sakit-sakitan jadi bahkan di usia 6 tahun dia ee sempat harus dioperasi tumit ya tumit kaki kanannya sehingga akhirnya dia terbiasa dengan kaki kiri dan akhirnya jadi kidal," lanjutnya.
Kemudian Bung Harpa mengatakan Yeom Ki-Hun juga pernah mengalami kecelakaan yang akhirnya membuat kepalanya sakit dan juga pernah mengalami berbagai penyakit waktu kecil.
"Jadi ya gua rasa ini sebuah background story yang mungkin juga cukup menarik ya artinya perjuangan dia sangat luar biasa dan kita harap bukan hanya dia mempertajam lini depan dari tim nasional kita tapi juga secara mentality karena kita tahu dia sudah mengalami perjuangan hidup yang sungguh luar biasa ya di usia 41 tahun ini," paparnya.
Bung Harpa berharap Yeom Ki-Hun mungkin punya nasihat-nasihat yang bisa membuat Ramadan Sananta, Dimas Drajat, mungkin Rafael Struijk atau bahkan Jens Raven itu bisa lebih tajam di lini depan Tim Nasional Indonesia.