Ini Alasan Julian Alvarez Terima Pinangan Atletico Madrid, Bukan karena Mata Duitan!

Rabu 07-08-2024,10:12 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Mungkin alasan paling jelas mengapa Álvarez sangat ingin pergi dari Manchester City sering dianggap karena Julian Alvares tidak mendapatkan cukup waktu bermain di posisi yang disukainya.

Meskipun Álvarez memang mencatatkan 3.481 menit waktu bermain di semua kompetisi musim lalu, delapan pemain Man City lainnya mencatatkan lebih banyak, terutama striker bintang Erling Haaland.

Dengan situasi tersebut terpaksa Julian Alvarez harus menjadi pemain kedua atau pelapis bagi Erling Haaland di Liga Inggris.

Memang, dari 54 penampilan yang dibuat pemain internasional Argentina itu musim lalu, hanya 22 di antaranya yang melibatkan Álvarez memimpin lini depan sebagai pemain No.9 Man City.

BACA JUGA:Julian Alvarez Sebut Pep Guardiola Pernah 'Ramal' Argentina Juara Piala Dunia, Kok Bisa?

Lebih sering daripada tidak, talenta berusia 24 tahun itu dipaksa bermain sebagai striker kedua dari Haaland, atau lebih jauh lagi sebagai gelandang serang.

Ini sangat kontras dengan waktu Álvarez di River Plate, di mana ia bermain sebagai penyerang tengah dalam 52% penampilannya untuk klub dan di mana penyerang itu cenderung bermain untuk tim nasionalnya.

Terlebih Manchester City sudah memiliki banyak opsi penyerang seperti Jack Grealish dan Jérémy Doku di sayap kiri, Savinho dan Oscar Bobb di kanan, serta Phil Foden dan Kevin de Bruyne di tengah.

Dengan demikian menjelaskan mengapa Álvarez mungkin memiliki beberapa kekhawatiran dalam mendapatkan peran yang konsisten di tim Guardiola musim depan.

Kategori :