JAKARTA, DISWAY.ID -- Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengurai langkah peningkatan kompetisi Liga 1 Indonesia menanggapi kekhawatiran Erick Thohir, Ketua Umum PSSI.
Erick sebelumnya sempat mengutarakan keinginannya untuk meningkatkan kualitas Liga 1 dengan tujuan mengangkat peringkat dua besar Asia Tenggara dan masuk 12 besar kompetisi Asia.
"Untuk tahun ini memang kami meratifikasi semua stadion yang ada. Kemudian semua aset di stadion kita perbaiki.
"Kemudian beriringan dengan perbaikan tadi, kita juga akan memperbaiki subsidi infrastruktur untuk lapangan latihan klub. Bahkan untuk musim ini, untuk Elite Pro Academy, kami bekerja sama dengan ekonom," ujar Fery dalam acara prescon peluncuran BRI Liga 1 2024/2025.
"Satu badan grassroot atau apa namanya satu konsultan yang sudah sangat terkenal. Mereka bekerja sama dengan JFA, bekerja sama dengan Thai League, federasi Thailand, Barcelona, PSG, kemudian baru-baru ini menandatangani kontrak dengan FIFA," tambahnya.
Ferry memprediksi, dengan menerapkan serangkaian langkah tersebut, pembinaan akan menjadi modal berharga bagi tim utama klub di masa depan.
BACA JUGA:Tak Diajak Indra Sjafri, Inilah Pengganti Jens Raven dan Welber Jardim yang Absen ke Korea Selatan
Pada musim mendatang, peraturan yang lebih ketat akan diberlakukan, termasuk pembatasan bahwa hanya kapten tim yang boleh menyuarakan keprihatinannya kepada wasit, bersamaan dengan penerapan VAR.
Ferry menyebutkan baik pelatih klub maupun pelatih akademi wajib mengikuti program pelatihan ulang dan menjalin hubungan harmonis dengan badan konsultan.
"Harapannya proses ini bisa berjalan lebih baik, termasuk penyegaran kepada para pelatih. Itu akan kita lakukan terus agar cita-cita mencapai target dua besar di Asia Tenggara dan 12 besar di Asia bisa tercapai," harapnya.