Suporter Tim Tandang Masih Dilarang Nonton Langsung Liga 1 2024/2025, Erick Thohir: Jalani Fase Transformatif

Suporter Tim Tandang Masih Dilarang Nonton Langsung Liga 1 2024/2025, Erick Thohir:  Jalani Fase Transformatif

Erick Thohir mengungkapkan bahwa larangan suporter tim tandang tetap berlaku untuk BRI Liga 1 Indonesia saat peluncuran resmi kompetisi Liga 1 2024-2025 pada Selasa 6 Agustus 2024.-Dimas Rafi-

JAKARTA, DISWAY.ID - Peraturan suporter tim tandang masih dilarang nonton langsung BRI Liga 1 Indonesia 2024-2025 tetap diberlakukan.

Hal tersebut ditegaskan oleh Erick Thohir selaku Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Erick mengungkapkan bahwa larangan suporter tim tandang tetap berlaku untuk BRI Liga 1 Indonesia saat peluncuran resmi kompetisi Liga 1 2024-2025 pada Selasa 6 Agustus 2024.

BACA JUGA:5 Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus Singkat tapi Bermakna, Mudah Dihafal!

BACA JUGA:Kalender Jawa, Ini Daftar Weton yang Dihantam Rezeki Besar Bulan Agustus 2024 Sesuai Neptu

Menurut Erick, saat ini sepak bola Indonesia sedang menjalani fase transformatif menyusul peristiwa tragis insiden Kanjuruhan pada akhir September 2022.

"Saya sudah sering menjawab (bahwa) sepakbola kita ke arah transformasi yang baik,” ujar Erick.

Erick menjelaskan bahwa kondisi sepak bola Indonesia masih jauh dari memuaskan karena masih banyak terjadi pelanggaran di komunitas penggemar tertentu.

"Tapi apa semua sudah baik? Tentu saja belum,” tegasnya.

BACA JUGA:Buntut Kontes Kecantikan Waria, EO dan Pengelola Hotel Orchardz Disanksi Tipiring

BACA JUGA:Kaca Mobil Wartawan Tempo Dipecah Orang Tak Dikenal, AJI dan LBH Pers Desak Polisi Ungkap Pelaku!

"Kita melihat di akhir musim kemarin ada ibu dan anak kaca mobilnya dipecahkan, kereta api ditimpukin, dan tim yang dicegat oleh oknum suporter di jalanan, jadi belum (diizinkan) terkait hadirnya suporter away," tuturnya.

Meish dengan Erick, meski terjadi tragedi di Kanjuruhan, semua pihak mengucapkan rasa syukur.

Hal ini disebabkan FIFA berpotensi memberikan sanksi yang lebih berat kepada sepak bola Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads