Program PLN Peduli Dukung Pengembangan Pendidikan Bagi 20.848 Penerima Manfaat di Semester I 2024

Kamis 08-08-2024,10:20 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Salah satu penerima bantuan program Pendidikan dari TJSL PLN adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Mataram, Nusa Tenggara Barat. PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara melakukan program pelatihan konversi kendaraan listrik bagi tenaga pengajar dan siswa sekolah tersebut.

BACA JUGA:Jelang Keberangkatan ke IKN, Ini Harapan Pelatih Paskibraka Pusat 2024

BACA JUGA:Serbu Kode Redeem FF Hari Ini 8 Agustus 2024, Ada Banyak Hadiah Eksklusif

Program ini telah melahirkan 66 tenaga terampil dalam konversi kendaraan listrik bersertifikat nasional yang menciptakan puluhan produk kendaraan listrik.

Keberhasilan SMKN 3 Mataram dalam melakukan konversi listrik membuatnya memiliki sertifikat bengkel resmi pemasangan, perawatan dan pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada sepeda motor dengan kategori tipe B dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Kepala Sekolah SMKN 3 Mataram, Sulman Haris mengapresiasi dukungan PLN dalam mengembangkan kompetensi konversi motor listrik bagi tenaga pengajar dan siswa di sekolahnya.

“Program PLN ini adalah contoh baik, praktik baik untuk kita di dunia pendidikan. Sekolah kami diberikan pembinaan sehingga bisa meningkatkan kapasitas kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini,” ucap Sulman.

Apresiasi terhadap program TJSL di bidang Pendidikan juga disampaikan penggagas Sekolah Sungai Gunung Anyar Tambak di Surabaya, Jawa Timur Chusniyati. Dengan dukungan PLN, sekolah sungainya melakukan edukasi kepada anak-anak yang tinggal di kawasan bantaran Kali Tambak Oso.  

BACA JUGA:Kenyamanan Jok Baris ke 3 BYD M6, Gak Sekedar Pelengkap

BACA JUGA:Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini

"Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan PLN. Fokus sekolah ini adalah anak-anak, karena sejak dini kami ingin membiasakan mereka untuk menjaga ekosistem yang nantinya juga akan kembali manfaatnya kepada kita," tambah Chusniyati.

Melalui sekolah ini, tidak hanya pelajaran umum, anak-anak diajarkan beragam kegiatan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Mulai dari edukasi peran penting sungai, dampak yang ditimbulkan jika sungai tercemar, edukasi manfaat mangrove, hingga pelatihan kreativitas daur ulang sampah plastik.

Kategori :