Saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut. Pihak kepolisian masih menyelidiki identitas para pelaku teror yang berjumlah dua orang itu.
Sebelumnya diberitakan, Ketua KPU Kota Jakarta Utara, Abdul Bahder Maloko mengatakan, aksi teror tersebut terekam kamera CCTV.
"Iya CCTV kita lengkap itu. Saya taunya dari CCTV doang," katanya.
Kendati demikian, dalam rekaman CCTV tidak terlihat jelas pelat nomor dan jenis motor yang ditunggangi pelaku.
"Kurang jelas ya agak jauh gitu, entah matic entah apa, plat nomornya juga nggak kelihatan," pungkasnya.