AUSTRALIA, DISWAY.ID - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan bahwa negaranya akan berdamai dengan COVID-19. Mereka menganggap virus ini seperti flu biasa atau fase D.
Morrison menyebutkan, pemerintah Austalia akan mencabut semua persyaratan isola untuk kontak dekat COVID-19.
Meski demikian, pemerintah Austalia juga akan tetap mempercayakan para ahli untuk memintai rekomendasi terbaik.
Ia bilang, bandara di Australia akan dibuka kembali, baik penerbangan internasional maupun domestik.
BACA JUGA:Manchester United Vs Atletico Madrid, Diego Simeone: Publik Old Trafford Wajib Tagih Janji Rangnick
BACA JUGA:Belasan Anak di Bawah Umur Ajukan Dispensasi Pengadilan, Minta Diizinkan Nikah Muda
"Bandara kami buka lagi, kedatangan internasional bisa datang, sekarang ada keringanan karantina bagi orang yang kembali, jadi kami cukup banyak di Fase D," kata Morrison, dikutip dari laman NDTV, Selasa (15/3/2022).
Lebih lanjutnya ia menerangkan bahwa pemerintah Australia merasa yakin kalau mereka akan bisa masuk ke fase D.
Dengan tegas, pemerintah Australia telah mengimbau masyarakatnya bahwa mereka akan hidup berdampingan secara damai dengan COVID-19.
Namun, pernyataan ini belum sepenuh berlaku di semua wilayah Australia.
BACA JUGA:Dua Kali Mangkir Rapat Minyak Goreng, DPR Bakal Jemput Paksa Mendag Lutfi
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Kota Bekasi Kaji PTM 100 Persen
Morrison bilang kalau wilayah seperti New South Wales yang merupakan kawasan terpadat negeri Kanguru tersebut masih khawatir dengan peningkatan kasus COVID-19.
Kenaikan kasus ini disebabkan oleh subvarian Omicron BA.2 atau kerap disebut sebagai Omicron Siluman.
Selain itu, wilayah Australia Barat dan Northern Territory juga kemungkinan baru akan mencabut aturan pembatasan ini dalam satu bulan ke depan.