"Kenapa tanggal 4? disampaikan karena tanggal 7 rencananya akan ada rapat DPTP untuk memastikan bahwa pasangan AMAN ini sudah aman. Jadi pasangan AMAN ini sudah ditetapkan," lanjutnya.
Anies mengatakan setelah itu dirinya ingin melakukan pertemuan dengan Sohibul Iman untuk bicara. Sebab, lanjut Anies, setelah disampaikan belum ada pembicaraan khusus dengan Sohibul Iman.
"Kita sudah janjian ketemu hari Selasa 30 Juli, jadi waktu ketemu Pak Presiden dengan utusan khusus soal Pilkada 28 (Juli), dua hari kemudian kami jumpa ngobrol agak panjang dengan Pak MSI, soal Jakarta, gubernur dan wakil. Waktu itu beliau diantar Mas Kholid," kata Anies.
Ia bercerita jika usai pertemuan tersebut, besoknya ia menghubungi PIC Pilkada untuk bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
"Saya sampaikan bahwa kalau bisa ingin ketamu pak presiden (Ahmad Syaikhu) hari itu juga jadi akhirnya Rabu sore 31 juli saya berjumpa dengan pak Presiden dan dalam pertemuan itu saya sampaikan bahwa saya siap berjuang bersama MSI sebagaimana yang diputuskan di DPTP," imbuhnya.
BACA JUGA:Cak Imin Bertemu dengan Prabowo, Anies: Silahturahmi Itu Baik Saja
BACA JUGA:PKS, PKB, dan NasDem Diisukan Tarik Dukungan untuk Anies? Ini Analisis Lili Romli
Ia mengatakan jawaban tersebut disambut baik oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Ia pun menegaskan tak ada pembahasan soal deadline dalam pertemuan itu.
"Jawaban itu disambut baik oleh pak presiden dan disampaikan juga bahwa dengan adanya keputusan ini maka mesin partai mulai bisa bergerak jadi itu pembahasannya sama sekali kita tidak membahas 40 hari dan lain-lain," tukasnya.
Oleh karena itu, Anies mengaku kaget karena hal tersebut tidak pernah dibahas. Selain itu, tidak pernah ada SK soal deadline koalisi dengan partai lain.
“Yang ada hanya soal apakah saya setuju dengan Pak MSI sebagai pasangan. Dan itu sudah saya sampaikan pada 31 Juli, empat hari lebih awal dari yang diminta oleh PKS (4 Agustus),” kata Anies.
BACA JUGA:Peluang Anies Baswedan di Pilgub Jakarta Makin Suram
BACA JUGA:Beri Sinyal Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta, PKS Bakal Umumkan Cagub Baru dalam 1-2 Hari Kedepan
Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa ia terus melakukan komunikasi intensif dengan partai-partai.
“Memang tidak diberitakan, tapi selalu kami lakukan kepada penghubung, termasuk terkait update-update. Sejauh ini tidak ada perubahan di partai-partai pendukung."
"Memang mereka belum perlu mengumumkan. Tapi partai pendukung ini menerima dan menunggu waktu yang tepat untuk diumumkan. Inilah yang perlu disadari,” jelasnya.