Prediksi Gempa Megathrust di Indonesia, Ini Mitigasi Bencana yang Perlu Disiapkan!

Rabu 14-08-2024,15:26 WIB
Reporter : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

BACA JUGA:Apakah Gempa Megathrust Pernah Terjadi di Indonesia? Ini Wilayah yang Terkena Dampaknya

Ada juga segmen Jawa yang dibagi menjadi tiga segmen, yaitu segmen Selat Sunda-Banten, Segmen Jawa Barat, dan Segmen Jawa Tengah-Jawa Timur.

Sebagai pulang dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa perlu mewaspadai.

Mitigasi Bencana Gempa Megathrust di Indonesia

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan mitigasi utama untuk menghadapi gempa, yakni mitigasi struktural pada bangunan.

Mitigasi ini merupakan penguatan struktur banguan agar tahan gempa.

BACA JUGA:Awas! BMKG Peringati Gempa di 2 Megathrust Indonesia, Berpotensi Tsunami?

Dengan melakukan mitigasi bangunan, maka potensi korban jiwa akibat gempa bumi dapat diminimalkan sebaik mungkin.

Gempa megathrust di Indonesia pada dasarnya bukan gempa bumi yang bersifat membunuh.

Melainkan, bangunan yang rubuh akibat bencana itu.

Selain itu, Abdul juga mengungkapkan bahwa Indonesia sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) bangunan tahan gempa.

"Setiap kita harusnya wajib untuk mengacu ke dokumen tersebut Ketika membangun bangunan atau aset pribadi maupun aset kolektif," kata Abdul.

BACA JUGA:Pakar ITB Beri Peringatan Soal Gempa di Selatan Jawa Barat: Ada yang Lebih Merusak Selain Megathrust!

Apabila bangunan yang ada tidak tahan gampa, maka disarankan untuk melakukan penguatan struktur bangunan secara mandiri (retrofitting).

Jika retrofitting tidak bisa untuk dilakukan, maka bisa memastikan jalur keluar rumah bersih dari potensi rubuhan perabot yang besar, seperti lemari dan sebagainya.

Lebih lanjut, masyarakat juga diimbau berlari keluar bangunan menuju tanah lapang jika terjadi gempa.

Kategori :