Atlet wakil Serang, Banten itu mengungguli pesaingnya dari Thailand, Weeraphon Wichuma yang meraih medali perak, dan Bulgaria, Bozhidar Andreev, yang meraih perunggu.
Di final, Veddriq tampil sebagai pemenang dengan mengalahkan Wu Peng, wakil dari Tiongkok, dan mengamankan medali emas. Dengan catatan waktu luar biasa 4,75 detik, Veddriq hanya unggul 0,02 detik dari lawannya, memantapkan kemenangannya.
Pencapaian dua medali emas ini mengulangi kesuksesan Indonesia di Olimpiade Barcelona 1992. Ketika itu, Indonesian mendapat dua medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis.
Dua medali emas dalam satu Olimpiade masih merupakan catatan terbaik Indonesia dalam sejarah. Selain itu, ini pertama kalinya Indonesia bisa mendapat emas dari cabor bukan bulu tangkis.