JAKARTA, DISWAY.ID - Usai meraih medali emas di Paris, Speed Climbing putra Indonesia, Veddriq Leonardo langsung menatap Olimpiade Los Angeles, Amerika Serikat.
Veddriq mengetahui akan berkesempatan berkompetisi di Los Angeles 2028 mendatang.
Saat berlaga di Los Angeles, Pria kelahiran Pontianak akan berusia 31 tahun.
BACA JUGA:Raih Emas di Olimpiade 2024, Veddriq dan Rizki Akan Diarak Keliling Kota
Hal tersebut tak membuat dirinya gentar dan masih percaya diri untuk mengikuti kejuaran yang kompetitif di pesta olahraga multievent ini.
"kesempatan jelas masih ada. Karena kalau melihat dari pengalaman atlet yang sudah-sudah dan yang bertarung kemarin masih ada yang berusia di atas 35 tahun," ungkap Veddriq di bandara Sorkarno-Hatta, Jakarta.
"Jadi, untuk saya peluang ke Los Angeles masih bisa," lanjutnya.
Setelah mengungguli pesaingnya dari Tiongkok, Wu Peng, Veddriq naik podium tertinggi di Paris tahun ini, mengukuhkan statusnya sebagai yang terbaik di nomor kecepatan putra.
Pencapaian panjat tebing menjadikan tonggak sejarah, karena ini adalah pertama kalinya kompetisi kecepatan putra diikutsertakan dalam Olimpiade.
Keberhasilan Indonesia meraih medali emas menambah manis momen penting ini.
BACA JUGA:Alasan Veddriq Leonardo Tak Meneteskan Air Mata Saat Penyematan Medali Emas di Olimpiade Paris
Veddriq berharap agar prestasi yang diraihnya ke depan dapat ditopang oleh generasi atlet penerus membawa tongkat estafet.
"Yang ingin saya sampaikan bahwa kita hari ini telah membuktikan prestasi panjang tebing Indonesia mendunia dan harapan ke depan semoga ada terus atlet-atlet baru yang bisa mewakili Indonesia di pentas internasional," katanya.