JAKARTA, DISWAY.ID - Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar menjelaskan alasan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakbuming Raka tidak hadir dalam rapat paripurna DPR/MPR pada Jumat, 16 Agustus 2024.
"Jadi untuk presiden terpilih dan wapres terpilih secara formil tidak kami undang mengingat keterbatasan-keterbatasan," ujarnya di Gedung DPR RI.
Indra mengatakan, ketidak hadiran Prabowo-Gibran disebakan karena letak tata kursi di ruang rapat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:PLN Siap Hadirkan 100 Persen Listrik Hijau pada HUT RI Ke-79 di IKN
BACA JUGA:Jurus SKK Migas Genjot Produksi Minyak 1 Juta Barel Per Hari
"Di panggung utama itu hanya ada presiden, wapres dan pimpinan sidang Ketua MPR/DPRD/DPD," tuturnya.
Begitu juga saat siang harinya, kata Indra, hanya ada Bapak Presiden/Wakil Presiden dan pimpinan DPR.
"Jadi kalau selama ini jajaran menteri kabinet di stage utama, ini akan ditempatkan di Blok B yg selama ini ditempati Duta Besar (Dubes)," imbuhnya.
BACA JUGA:Hari Ini! Link dan Cara Beli Tiket Konser DPR di Jakarta, Dibuka Mulai Pukul 10.00 WIB
Sementara itu, lanjut Indra, dubes akan digeser ke Blok E nersama dengan anggota DPR-DPD di bagian belakang.
"Karena keterbatasan itu, maka presiden terpilih dan wapres terpilih tidak diundang. Hanya Pak Prabowo akan hadir sebagai dua. Sebagai menhan, kedua sebagai ketum partai," jelasnya.
Di sisi lain, Indra mengungkapkan, ada beberapa mantan Presiden RI yang akan hadir pada sidang paripurna DPR/MPR itu.
"Sudah (konfirmasi), mantan presiden yang hadir itu Megawati, kemudian Bapak Tri Sutrisno, Pak Yusuf Kalla, dan pak Yudikno. (Sementara) Pak SBY tidak hadir," tukasnya.