Prabowo Bersyukur Indonesia Punya Kelapa Sawit: Bisa Jadi Solusi Krisis BBM
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan risiko serius yang dapat mengganggu pasokan energi dunia, terutama jika konflik di berbagai kawasan terus meluas-Dok. Setpres-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden Prabowo Subianto mengingatkan ancaman serius terhadap ketahanan energi global apabila konflik di berbagai kawasan terus meluas, terutama di Eropa dan Timur Tengah.
Menurut Prabowo, perang yang berkepanjangan dapat mengganggu pasokan energi internasional dan berpotensi membuat Indonesia kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM) dari luar negeri.
“Perang berlanjut di Eropa bisa-bisa kita tidak bisa impor BBM dari mana pun. Kita mau impor pun nanti tidak bisa,” ujar Prabowo dalam sambutannya pada HUT Partai Golkar, Jumat 5 Desember 202.
BACA JUGA:Di Puncak HUT Golkar, Prabowo Sindir Elite yang Merasa Paling Pintar tapi Gemar Ejek Negara
Ia menyoroti kondisi keamanan di dua jalur distribusi energi paling krusial dunia, Laut Merah dan Selat Hormuz yang kini semakin rentan terhadap gangguan.
“Selat di Laut Merah, di depan Yaman, kan terhenti. Nanti Hormuz bisa terhenti,” lanjutnya.
Prabowo menegaskan bahwa ketergantungan Indonesia pada impor BBM membuat negara rentan, baik secara pasokan maupun harga.
“Kalau kita tergantung impor, kita nggak mampu bayar nanti harga BBM,” ujarnya.
Prabowo bersyukur Indonesia memiliki kelapa sawit.
BACA JUGA:Perkuat Penanganan Bencana, Pemerintah akan Datangkan 200 Helikopter Mulai Januari 2026
BACA JUGA:Lepas Kontingen Atlet SEA Games 2025, Prabowo: Kumandangkan Indonesia Raya di Hadapan Bangsa Lain
Menurutnya, komoditas tersebut dapat diolah menjadi sumber energi, mulai dari biodiesel hingga bensin berbasis nabati, dan Indonesia telah memiliki kemampuan teknologinya.
“Kita diberi karunia oleh Yang Maha Kuasa, kita punya kelapa sawit. Kelapa sawit bisa jadi BBM, bisa jadi solar, bisa jadi bensin juga. Kita punya teknologinya,” jelas Prabowo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
