Piramida Kuno di Meksiko Runtuh Jadi Tumpukan Puing Akibat Cuaca Ekstrem

Sabtu 17-08-2024,12:04 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Piramida batu di Meksiko bagian Ihuatzio runtuh akibat dari tekanan hujan lebat.

Kejadian ini terjadi pada malam tanggal 29 Juli, monumen bersejarah setinggi 15 meter itu harus kehilangan dinding di area selatan. 

Piramida ini merupakan situs arkeologi yang sangat terpelihara yang berisi beberapa piramida, menara, dan makam.

BACA JUGA:8 Parjurit IDF Israel Tewas oleh RPG Yassin-105 Hamas

BACA JUGA:Serangan Udara Israel Tewaskan Bayi Kembar di Gaza saat Ayahnya Ambil Akta Kelahiran

Hanya satu piramida yang mengalami kerusakan. Namun Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengatakan bahwa setidaknya enam dari 'bangunan pijakan' berada dalam kondisi rusak, termasuk dinding luar, serta inti dan penahannya.

INAH mengatakan kemungkinan rusaknya piramida dikarenakan cuaca ekstrem yang terjadi beberapa minggu terakhir. 

Pada bulan Juli, memang terjadi puncak musim panas Belahan Bumi Utara, hujan lebat dan badai petir melanda sebagian besar wilayah Meksiko.

Hal ini terjadi setelah kekeringan terburuk di negara tersebut dalam 30 tahun terakhir melanda.

BACA JUGA:Puluhan Roket Hizbullah Hantam Nahariya Israel Utara

BACA JUGA:Ukraina Serang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa, Rusia: Terorisme Nuklir

"Suhu tinggi, yang sebelumnya tercatat di daerah tersebut, dan kekeringan yang diakibatkannya menyebabkan retakan yang mendukung penyaringan air ke bagian dalam bangunan pra-Hispanik,” kata pernyataan INAH. 

Para pejabat kini fokus pada perbaikan struktur bangunan "demi warisan budaya Meksiko".

Cuaca ekstrem dan naiknya air laut, yang disebabkan oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia, terbukti menjadi gangguan serius bagi situs-situs penting dari budaya masa lalu.

Kategori :