JAKARTA, DISWAY.ID – Sebuah bom bunuh diri meledak di Tel Aviv Israel pada Minggu 18 Agustus malam.
Dalm ledakan tersebut terdapat satu korban jiwa yang berusia 50 tahun di Lehi Street di selatan Tel Aviv.
Pihak berwenang mengungkapkan bahwa bom yang dibawa oleh seorang pejalan kaki tersebut meledak sebelum waktunya.
Selain adanya satu korban jika, pihak berwenang juga menyampaikan seorang pengendara skuter terluka oleh pecahan bom yang meledak.
BACA JUGA:Mudah! Begini Cara Klaim JKK BPJS Ketenagakerjaan, Lengkap dengan Persyaratannya
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Pekan Ini 19-25 Agustus 2024, Hiburan Selepas Beraktivitas
Akibat ledakan tersebut, pemuda itu mendapatkan perawatan di Sourasky Medical Center dengan luka di anggota tubuh dan dada.
Peretz Ama yang merupakan Komandan Polisi Distrik Tel Aviv mengatakan bahwa korban yang tewas korban tewas bukanlah warga sipil yang tidak bersalah.
"Sekitar pukul 8:00 malam, kami menerima lusinan panggilan yang melaporkan ledakan keras di Lehi Street," kata Amar.
BACA JUGA:Jumlah Harta Kekayaan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tembus Rp310 Miliar, Tak Punya Utang
BACA JUGA:Fix! Ridwan Kamil-Suswono Pasangan yang Diusung KIM Plus di Pilgub Jakarta
"Petugas menemukan tubuh yang berhamburan dan tanda-tanda ledakan di dinding. Kami kesulitan mengidentifikasi tubuh tersebut," papar Amar.
Amar juga menyampaikan bahwa meskipun masih terlalu dini untuk menentukan apakah insiden itu kriminal atau terkait teror, karakteristik tempat kejadian membuat sudut pandang teror sangat relevan.
"Identitas korban sangat penting untuk memahami sifat kejadian tersebut," katanya.
Sedangkan Nitzan Faraj selaku Paramedis Magen David Adom mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan panggilan setelah adanya suara ledakan.