Pada Kelas Wanita, Diva mampu menempati Juara 2 dengan catatan waktu total 18menit 5,8detik.
"Yang memuaskan bagi saya, sebenarnya bukan soal hasil akhirnya saja. Saya mendapat pengalaman sangat berharga tampil di Meikarta. Dengan segala masalah teknis yang sempat saya hadapi, saya masih bisa fight untuk memperbaiki waktu," kata Diva.
BACA JUGA:Terharu! Dapat Bonus Rp6 Miliar, Ini Niat Mulia Veddriq Leonardo untuk Sang Ibunda
BACA JUGA:Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Dapat Bonus dari Visa
Pada lomba kali ini, mobil yang ia kendarai sempat mengalami masalah berat, dan saat latihan, as roda mobilnya patah.
Masalah yang sama muncul lagi saat baru memulai SS2.
"Kali ini bagian dalam dari as roda yang pecah. Mobil masih bisa melaju, tapi tidak bisa kencang. Di SS2 itu saya ketinggalan jauh, padahal di SS1 saya ketinggalan hanya 2 detik," cerita Diva.
Apa daya di penutup hari pertama itu Diva ketinggalan lebih dari satu menit.
Menghadapi SS3, Diva mengakui targetnya untuk menjadi Juara Kelas Wanita di Meikarta harus ia pendam.
BACA JUGA:Kekecewaan Hati Desak Made Terbayar dengan Perjuangan Veddriq Leonardo
BACA JUGA: Atlet yang Tak Raih Medali di Olimpiade Paris 2024 Tetap Dapat Bonus Ratusan Juta
Tetapi bukan berarti ia berhenti untuk berjuang, dan terbukti Diva kembali menampilkan performa bagus dengan mencatat waktu 04:17.0 dan menajamkan kembali di SS4 dengan 04:11.5.
Sepanjang dua hari lomba itu, Diva secara konsisten membuat perbaikan waktu dari SS pertama hingga terakhir.
Hal itu pula yang menjadi perhatian Rifat Sungkar, pereli senior yang menjadi mentor bagi Diva Zahra sepanjang kejuaraan tahun ini.
"Di tahun pertama ini target utama adalah konsistensi catatan waktu yang lebih baik dari SS ke SS. Namanya balap, technical issue adalah bagian dari menu. Dalam balap semua bisa terjadi. Menghadapi masalah dengan tenang dan tidak pernah menyerah adalah pembentukan mental yang paling penting bagi seorang pembalap, dan kali ini Diva bisa membuktikan itu," papar Rifat Sungkar.
Dari Meikarta Diva mengaku mendapat pengalaman luarbiasa.