Akun tersebut juga menyampaikan agar sebelum melakukan pendakian para pendaki agar dapat melakukan observasi, seperti mengetahui angin, seberapa kuat erupsinya, serta pertimbangan lainnya.
Jangan memaksakan untuk summit ketika situasi tidak memungkinkan.
“Jangan lupa, puncak adalah bonus, pulang ke rumah dengan selamat adalah tujuan sebenarnya dari pendakian!, tulisnya.
BACA JUGA:Dengar Cerita Siswa SD Pilih Bawa Pulang Menu Makan Gratis, Heru Budi Terharu
BACA JUGA:Maarten Paes Dongkrak Kualitas Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sedangkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Halmahera Utara menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pelarangan pada para pendaki tersebut untuk kembali melakukan aktivitas.
Dengan demikian belasan pendaki yang melakukan pendakian tersebut sudah tidak diperbolehkan lagi melakukan pendakian ke Gunung Dokuno karena meraka dikatakan tidak melakukan kordinasi sebelum menuju ke puncak.