JAKARTA, DISWAY.ID – Nasib belasan pendaki yang upacara bendera HUT RI saat gunung Dokuno erupsi diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Halmahera Utara.
Belasan pendaki tersebut terjebak di puncak Gunung Dokuno saat melakukan upacara bendera di puncak gung pada Sabtu 17 Agustus 2024.
Terlihat dari video yang beredar di media sosial para pendaki mencoba untuk berlari menuruni puncak gunung saat Gunung Dokuno mengeluarkan abu vulkanik yang cukup besar.
BACA JUGA:PDIP Curiga Pencopotan Yasonna Upaya Jokowi Kontrol Pemerintahan Selanjutnya
BACA JUGA:Soft Launching Biodiesel B50, Kementan Kurangi Impor Bahan Bahan dan Alihkan Ekspor CPO
Diketahui status Gunung Dokuno sendiri masih dalam kondisi siaga dan adanya larangan untuk melakukan aktivitas hingga jarak 3 km dari puncak gunung.
Disebutkan bahwa Gunung Dokuno erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik dari Kawah Malupang Warirang yang tentunya sangat membahayakan keselamatan belasan pendaki.
Dari video tersebut terlihat belasan pendaki Gunung Dukono yang terletak di Halmahera Utara, Maluku Utara berlarian turun dari puncak gunung yang tiba tiba erupsi hebat.
BACA JUGA:Djarot Curiga Yasonna Dicopot karena Tak Minta Persetujuan Jokowi Perpanjang Kepengurusan PDIP
BACA JUGA:KPK Akan Segera Surati 4 Pejabat yang Dilantik Presiden Jokowi untuk Lapor LHKPN
Seiring dengan potingan tersebut, akun @anakesa menuliskan untuk tidak melakukan pendakian ke puncak gunung.
“Detik-detik pendaki hampir dihantam material erupsi ketika summit ke puncak Dukono pas moment 17 Agustus,” tulisnya.
“Ngeriii, aktivitas Dukono lagi tinggi hingga muntahan materialnya terlempar keluar dari kawahnya,” tambahnya.
BACA JUGA:HET Resmi Naik, Stok MINYAKITA di Pasaran Kosong Melompong
BACA JUGA:Koalisi Jakarta Baru: 12 Partai Politik Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024