JAKARTA, DISWAY.ID -- Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Golkar telah berakhir, menghasilkan empat agenda yang disepakati.
Pelaksana tugas (Plt.) ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) mengatakan, agenda yang telah disepakati itu misalnya penerimaan pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
Selanjutnya, keputusan terkait penunjukan Agus Gumiwang sebagai Plt. Ketua Umum Partai Golkar.
BACA JUGA:Gerakan Pembawa Baki Bendera Upacara HUT RI di IKN Jadi Sorotan, Benarkah Aturan Berubah?
BACA JUGA:Gelar Rapimnas dan Munas, Golkar Undang Presiden Jokowi hingga Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Kemudian berkaitan dengan agenda tatib rapimnas dan keputusan yang di sepakati, yaitu agenda munas 11 golkar berkaitan dgn waktu, tempat di jakarta, dan tema agenda.
AGK mengatakan Rapimnas kali ini menjadi yang tercepat dalam sejarah Golkar tetapi tetap konstitusional dan berdasarkan AD/ART partai.
"Ini merupkan Rapimnas tercepat dalam sejarah Golkar tanpa mengurangi substansi yang dibahas dan ini menunukan bahwa di tengah-temgah dinamika badai apapun yang dialami golkar kita cepat adaptasi, tetal solid, ini buktinya," ujar AGK dalam konferensi pers di JCC Senayan, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024.
Pada Rapimnas tersebut Airlangga Hartarto tidak terlihat hadir.
Sementara itu, Bahlil Lahadalia, yang menjadi calon tunggal Ketua Umum Golkar disebut baru akan memberikan paparan visi dan misi pada Rabu, 20 Agustus.
BACA JUGA:Sambutan di Munas Golkar, Bamsoet dan Agus Gumiwang Berbalas Singgung Airlangga Hartarto
BACA JUGA:Rapimnas dan Munas Golkar Digelar Hari Ini, Bahlil Lahadelia Calon Tunggal Ketua Umum
Agenda selanjutnya adalah Munas yang direncakan berlangsung pada pukul 16.00 WIB, hari ini.
Sementara itu, AGK tidak sepakat Munas Golkar disebut formalitas sebagai seremoni penetapan Bahlil sebagai ketua umum Golkar.
Ia menegaskan partainya menjalankan agenda konstitusi untuk menentukan ketua umum baru.