"Nah di Jakarta dengan dinamikanya, mau sedikit mau banyak, tentunya kita lihat hasil akhir di pendaftaran," sambung RK.
Setelahnya, lanjut RK, yang terpenting adalah guyub-rukun, solutif. Jangan ada caci maki dan hal-hal yang negatif.
"Maka pilkada itu adalah sebuah pesta demokrasi. Jadi tidaknya itu garis tangan takdir Allah. Kalau berhasil kita beradaptasi, kalau tidak berhasil kita juga beradaptasi. Tugasnya itu," tukasnya.