JAKARTA, DISWAY.ID-- Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil buka suara terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang merubah batas ambang pencalonan Gubernur Jakarta menjadi 7,5 persen.
Berangkat dari hal itu, Ridwan Kamil mengaku baru membaca dan mendengar kabar tersebut dari rekan-rekan media.
BACA JUGA:Kubu Anies Baswedan Benarkan Ada Pertemuan dengan PDIP Menyusul Putusan MK
"Jika itu memang menjadi sebuah keputusan, tentu satu harus dihormati kan," ujarnya kepada awak media di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Menurut Kang Emil sapaan akrabnya, MK merupakan institusi negara yang mereview urusan perundang-undangan termasuk Pilkada.
"Kalau itu bisa membuat lebih banyak lagi calon-calon pilkada di seluruh Indonesia, termasuk di Jakarta, yang diuntungkan adalah warga," tuturnya.
Sebab, kata RK, warga akan disuguhi oleh adu gagasan. Semakin banyak gagasan yang solutif, maka semakin bagus untuk mengatasi permasalahan yang ada.
BACA JUGA:PDIP Gercep Tanggapi Putusan MK soal Syarat Ambang Batas Pilkada 7,5%, Langsung Gelar Rapat Hari Ini
"Saya tidak masalah, karena dengan banyak sedikit pun selama itu sesuai aturan tentunya harus dilakoni," imbuhnya
Dia pun bercerita tentang bagimana perjalanan politiknya bisa sampai di Jakarta untuk maju menjadi bakal calon gubernur.
"Waktu wali kota Bandung saya delapan pasang, banyak sekali. Ada independennya juga. Waktu Pilgub Jawa Barat empat pasang, juga gak ada masalah," ucapnya.
BACA JUGA:Bawaslu Sampaikan Keterangan Delapan Perkara PHPU Pileg 2024 Pasca-Putusan MK
BACA JUGA:Ini 6 Wilayah Sebaran Kasus Mpox Per Agustus 2024 di Indonesia, Jakarta Nomor 1!