TKP Dugaan Penistaan Agama Wanda Hara Diperiksa Polda Metro, Ini Perkembangannya

Rabu 21-08-2024,14:52 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi sebut sudah cek lokasi dugaan penistaan agama yang dilakukan Wanda Hara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) telah memeriksa lokasi kajian Ustaz Hanan Attaki yang berada di kawasan Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Penyidik Kamneg PMJ Bakal Periksa Wanda Hara, Kasus Dugaan Penistaan Agama

BACA JUGA:Update Dugaan Penistaan Agama Wanda Hara, Penyelenggara Kajian Bakal Diperiksa

"TKP juga sudah dicek," katanya kepada awak media, Rabu 21 Agustus 2024.

Diketahui, Polda Metro Jaya terima pelimpahan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Wandahara dari Bareskrim Polri.

Ade Ary menuturkan kasus itu akan ditangani Subdit Keamanan Negara (Kamneg).

"Ditreskrimum Polda Metro Jaya Subdit Kamneg itu telah menerima limpahan ya, limpahan laporan polisi dari Bareskrim Polri tentang dugaan penistaan agama, sebagaimana diatur di pasal 156a KUHP," tuturnya.

Diungkapkannya, pelapor awalnya berinisial MRA melaporkan dugaan penistaan agama ke Bareskrim Polri.

"Pelapornya saudara MRA, kemudian terlapornya adalah saudara I alias W," ungkapnya.

BACA JUGA:Ustazah Halimah Alaydrus Tak Ingin Ada 'Wanda Hara' di Dalam Kajiannya: Saya Khawatir Dibalik Cadarnya Berkumis

Kejadian disebut berawal ketika viral diduga video mirip Wandahara menghadiri kajian seorang ustad. Dan terlapor menggunakan pakaian muslim seorang wanita namun Wandahara diketahui seorang pria.

"Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh pelapor, kronologis nya, pelapor melihat disebuah akun instagram, ada dipostingan insta story nama akunnya adalah @wanda_hara bahwa ada saudara I atau terlapor alias W ini mengikuti sebuah kajian agama dari seorang ustadz di sebuah tempat di jakarta Selatan di gedung menara 165 kemudian yang pelapor saksikan, terlapor ini saat mengikuti kajian itu memakai pakaian busana muslim, menggunakan kerudung, menggunakan cadar, kemudian duduk dibarisan wanita atau perempuan ya," ujarnya.

"Kemudian duduk di barisan wanita atau perempuan. Di mana, sepengetahuan pelapor, saudara I alias W adalah seorang laki-laki. Inilah peristiwa yang dilaporkan oleh pelapor kepada Bareskrim Polri, kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya," lanjutnya

Kategori :