JAKARTA, DISWAY.ID – Diwarnai aksi unjuk rasa hari ini, Indeks Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru bergerak menguat pada perdagangan hari Kamis 22 Agustus 2024, dan berhasil mencetak rekor terbaru sepanjang masa perdagangan sebelumnya.
Menurut keterangan CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, IHSG diprediksi akan bergerak di rentang support 7.456 dan resistance 7.512.
BACA JUGA:IHSG Menguat Hingga Dekati 6.900, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini Menurut Analis
Ia menambahkan, penguatan kemungkinan besar akan berlanjut pasca perilisan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang tidak mengalami perubahan.
“Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS juga masih terapresiasi, ini menunjukkan pergerakan akan kembali naik,” ujar William dalam keterangan resminya pada Kamis 22 Agustus 2024.
BACA JUGA:IHSG Turun Drastis Ke Level 6.800 Sepekan Ini, Cek Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing
Diketahui, pergerakan saham transportasi, saham properti, serta saham kesehatan menjadi pendorong utama dari penguatan IHSG, dengan masing-masing mencatat kenaikan 0,87%, 0,75% dan 0,67%.
Sementara itu menurut Pengamat pasar modal Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, IHSG diprediksi akan melemah pada dalam rentang level support 7.478 dan resistance 7.625.
BACA JUGA:Ikon Serie A Paulo Dybala Ditawar Klausul Pelepasan Rp 52 Miliar ke Al-Qadsiah, Roma Mencak-mencak
“Indikator menunjukkan IHSG masuk ke dalam area jenuh beli,” Ujar Oktavianus pada Kamis 22 Agustus 2024.
Adapun saham-saham yang masih aktif diperdagangkan, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
BACA JUGA:Berkontribusi Kuatkan IHSG, BBRI Sabet Dua Penghargaan Best Stock Awards 2024