Dilempari Botol, Habiburokhman Cs ke Massa Aksi: Tidak Ada Pengesahan RUU Pilkada!

Kamis 22-08-2024,13:56 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dan sejumlah perwakilan DPR RI menemui massa aksi yang menolak Revisi UU Pilkada yang baru saja menjadi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Massa aksi yang tergabung dari berbagai almamater mahasiswa dan serikat buruh berkumpul sejak pagi di depan gerbang gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.

Mereka menyuarakan atas hasil putusan RUU Pilkada nomor 60 yang dianulir oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dan Kementerian Hukum dan HAM (Pemerintah).

BACA JUGA:Nggak Ikut Demo di DPR, Kiky Saputri Berjuang Lewat Jalur Dalam: Doakan Kami!

BACA JUGA:Demo di Sekitar DPR RI, Berkibar Bendera Parpol PDIP di Lokasi Aksi

Seharusnya hari ini ada pengesahan atau tanda tangan yang harus diteken oleh Puan Maharani. Namun politikus PDIP itu diketahui sedang berada di luar negeri.

Situasi rapat paripurna di DPR hari ini pun disinyalir akan batal dilakukan. Ditambah adanya aksi demonstrasi dari berbagai kalangan.

Niat hati ingin mencairkan suasana, Habiburokhman bersama Ketua Baleg DPR RI Wihadi dan Wakil Baleg DPR RI Achmad Baidowi (Awiek) menjumpai para demonstran.

Ketiga anggota DPR RI itu datang dengan mobil komando yang dikawal dan dijagat ketat oleh kepolisian dan tentara TNI. Kendati berada di atas mobil bersama Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal, Habiburokhman dilempari botol air mineral oleh sejumlah massa aksi.

BACA JUGA:Habiburrahman Dilempari Botol dan Disoraki Massa Aksi di Depan DPR RI Saat Akan Sampaikan Orasinya

BACA JUGA:Keras! Aktor Reza Rahadian Orasi di DPR: Ini Negara Bukan Milik Keluarga, Lawan!

Kepada massa aksi Habiburokhman menyampai bahwa tidak ada agenda pengesahan RUU Pilkada di Gedung DPR RI. "Kami menyatakan tidak ada pengesahan RUU Pilkada," ucap Habiburokhman dengan pengeras suara dari atas mobil komando.

Mulanya pernyataan perwakilan DPR RI itu mendapat sambutan baik. Massa aksi memberi aplause. Namun tak berselang lama botol-botol mineral berterbangan ke arah mobil komando yang entah datang dari mana.

Sejurus kemudian massa aksi berteriak bahwa aksi tersebut dilakukan oknum penyusup. Mereka meminta untuk tidak terprovokasi. "Hati-hati, jangan terprovokasi!" seru massa aksi.

Kategori :