Anggota Paskibraka Banyak yang Gatal-gatal Karena Air di IKN, Megawati: Puan Mandinya Lap-lap Saja

Kamis 22-08-2024,20:54 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Hal ini untuk menjaga jika ada yang tidak bisa atau berhalangan sehingga tidak menganggu jalanya upacara dan dapat langsung ada yang mengantikan.

"Saya sampai nanya terus-terusan dan memantau kondisi anak-anak saya yang berada di IKN," kenan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP tersebut. 

BACA JUGA:Kedatangan Ratusan Anak STM Bikin Demo di Depan Gedung DPR Memanas

BACA JUGA:KPK Setor Rp3,4 M ke Kas Negara, Hasil Lelang Barang Rampasan Perkara TPPU

Sedangkan Basuki Hadimuljono selaku Plt Kepala Otoritas IKN sempat mengungkapkan bahwa kualitas air di IKN terutama untuk air minum telah sesuai dengan standar yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia bahkan

Selain permasalahan yang disampaikan oleh Megawati, pasukan penggibar bendera HUT RI juga menghadapai isu lainnya, di antaranya adalah polemik pelepasan jilbab.

Polemik ini muncul sebuah foto saat pelantikan pasukan Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo namun anggota Paskibraka putri tidak menggunkan jilbabnya.

Padahal diketahui sebanyak 18 anggota Paskibraka putri tersebut diketahui dalam kesehariannya serta saat latihan menggunakan jilbab.

BACA JUGA:Ikatan Apoteker Indonesia Buka Suara soal Marak Penggunaan Antibiotik Sembarangan

BACA JUGA:Budget Minim, Hasil Maksimal: Memanfaatkan Digital Marketing Untuk Bisnis UMKM

Berbagai komentar dan tanggapan dari banyak pihak, bahkan Gubernur Sumetera Barat melontarkan ancaman untuk menarik anggota paskibrakanya jika tidak dizinkan menggunakan hijab saat bertugas.

Menurut Mahyeldi, dengan apa yang terjadi pada anggota Paskibraka putri tidaklah mencerminkan Pancasila dan menghormati hak-hak warga negara dalam menjalankan keyakinannya.

Mahyeldi juga menyayangkan kenapa hal ini bisa terjadi, pada hal salah satu anggota paskibraka asal Sumetera Barat yaitu Maulia Permata Putri seorang siswi di SMAN 1 Kota Solok pada kesehariannya menggunakan hijab.

Sedangkan KH Cholil Nafis yang merupakan merupakan Ketua MUI Bidang Dakwah menyayangkan dengan pernyataan dari Yudian Wahyudi selaku Kepala Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Yudian sempat mengatakan bahwa para peserta paskibraka putri hanya melepaskan hijabnya saat bertugas di upacara HUT RI saja, namun diluar itu mereka bisa menggunakan hijabnya kembali.

Kategori :