JAKARTA, DISWAY.ID -- Arya Sinulingga salah satu anggota Exco PSSI, membocorkan sosok pemain naturalisasi timnas Indonesia pada September mendatang.
Sosok pemain naturalisasi, kata Arya Sinulingga akan tiba pada tanggal 3-7 September mendatang.
Namun, Arya Sinulingga enggan membocorkan siapa nama pemain naturalisasi tersebut yang dipersiapkan menambah skuad timnas Indonesia.
BACA JUGA:Sambut Positif Marselino Ferdinan ke Oxford United, Anindya Bakrie: Buka Jalan Pemain Indonesia
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Cetak Gol, Al-Nassr Masih Saja Tak Bisa Menang
“Ada pemain keturunan Indonesia yang akandi proses untuk di naturalisasi, tapi kaimi tidak mau koar-koar tyerlebih dahulu, tunggu saja,” kata Arya Sinulingga dikutip channel YouTube pribadinya.
Lebih lanjut Arya Sinulingga menambahkan, bahwa dokumen sang pemain sudah dipersiapkan, dan ia harus terlebih dahulu datang ke Indonesia karena untuk pergurusan administrasi yang harus dilalui.
“Calon pemain naturalisasi bida datang diatas 5 September, atau ketika FIFA Matchday. Nanti kita lihat siapa yang akan datang,” lanjutnya.
Arya Sinulingga mengatakan, cxalon pemain naturalisasi setelah tiba di Indonesia, harus mengurus administrasi mulai dari Kemenpora hingga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Setelah itu, akan ada proses lanjutan. Proses di Kemenpora, proses di Kemenkumham, naik ke presiden dan proses ke DPR. DPR kita akan selesai pada 30 September 2024 dan dilantik tanggal 1 Oktober 2024,” tegas Arya Sinulingga.
BACA JUGA:PSSI Sambut Marteen Paes, Akmal Marhali Ingatkan Timnas Indonesia Perbanyak Opsi Penjaga Gawang
BACA JUGA:PSSI Sambut Marteen Paes, Akmal Marhali Ingatkan Timnas Indonesia Perbanyak Opsi Penjaga Gawang
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ole Romeny atau Mauro Zijlstra
Sebelumnya ramai dibicarakan, Ole Romeny atau Mauro Zijlstra digadang akan di naturalisasi PSSI, untuk memperkuat timnas Indonesia menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua striker yakni Ole Romeny dari FC Utrecht dan Mauro Zijlstra dari FC Volendam U-21, salah satu atau keduanya tiba ke Indonesia untuk menjalankan proses Naturalisasi.