KALTIM, DISWAY.ID - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Timur, Sahmal Ruhip mendukung adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia mengatakan bahwasanya pembangunan IKN jelas menambah okupansi dan kegiatan bisnis maupun restoran di wilayah penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda.
BACA JUGA:Pelaku Usaha Rental Mobil Rasakan Dampak Positif Pembangunan IKN Saat Momen HUT Ke-79 RI
BACA JUGA:Anggota Paskibraka Banyak yang Gatal-gatal Karena Air di IKN, Megawati: Puan Mandinya Lap-lap Saja
"Bagus, jelas itu menambah okupansi dan kegiatan bisnis hotel dan restoran, rumah makan menjamur di IKN sana, rumah makan padang dan sari laut itu banyak dicari orang," kata Sahmal saat dihubungi Disway Sabtu 24 Agustus 2024.
Sahmal juga mengungkapkan bahwasanya event besar yang diselenggarakan di IKN, bisa membuat restoran maupun hotel di daerah penyangga selalu full, bahkan banyak yang tidak kebagian.
"Pas hari H ada event di IKN, tidak terpenuhi (hotel dan restoran), jadi luar biasa, kegiatan ekonomi luar biasa, kita support dan senang dengan adanya pembangunan IKN," ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatakan Sahmal, rate hotel di wilayah penyangga IKN tertinggi untuk bulan Agustus 2024.
"Hotel di sini ratenya tertinggi di Indonesia untuk bulan Agustus, hotel seperti di Jakarta dan Yogya untuk bulan agustus ini ga mungkin ada yang full booking, kalo di sini full booking," tandasnya.
Diberitakan Disway sebelumnya, pembangunan IKN di Kalimantan Timur berdampak pada berbagai pertumbuhan di daerah penyangga seperti Kota Balikpapan dan Samarinda.
Baik pada pertumbuhan penduduk, angka kendaraan, dan ekonomi seperti perhotelan ini.