JAKARTA, DISWAY.ID-- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak positif terhadap wilayah penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda.
Apalagi, dengan adanya event besar yang diselenggarakan di IKN, okupansi hotel meningkat hingga 80 persen.
BACA JUGA:PHRI Kaltim Dukung Pembangunan IKN: Menambah Okupansi dan Kegiatan Bisnis
BACA JUGA:Cantiknya Selena Gomez di Balik Gaun Hitam saat Hadir di Gala Premier Only Murders in the Building
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Timur, Sahmal Ruhip.
Ia menyebut, pembangunan IKN jelas banyak memberikan peningkatan di sektor perhotelan.
"Yang jelas ini ada peningkatan," kata Sahmal saat diwawancara Disway.id pada Sabtu 24 Agustus 2024.
"Pertama kalo ada event-event misalnya ada kegiatan pemerintah itu berpusat di Balikpapan dan Samarinda, jadi otomatis ada peningkatan," terang Sahmal.
Namun, Sahmal menerangkan bahwasanya selepas kegiatan event besar di IKN, ada penurunan drastis hingga 30 persen.
BACA JUGA:Pelaku Usaha Rental Mobil Rasakan Dampak Positif Pembangunan IKN Saat Momen HUT Ke-79 RI
BACA JUGA:Anggota Paskibraka Banyak yang Gatal-gatal Karena Air di IKN, Megawati: Puan Mandinya Lap-lap Saja
"Tapi kadang drop juga setelah kunjungan ini, minggu-minggu setelah 17 agustus ini, hotel drop hingga 30 persen," tuturnya.
"Tidak seperti tanggal 15 16 17 Agustus kemarin. Jadi tergantung event juga, kalo banyak event, hotel-hotel itu okupansinya bisa sampe 80 persen untuk yang berbintang," tambahnya.
Diberitakan Disway sebelumnya, pembangunan IKN di Kalimantan Timur berdampak pada berbagai pertumbuhan di daerah penyangga seperti Kota Balikpapan dan Samarinda.
BACA JUGA:Kementerian PANRB Buka 61 Formasi CPNS 2024 untuk Kerja di IKN, Gaji yang Ditawarkan Rp9-12 Juta!