BACA JUGA:Tawuran di Kampung Bahari Bikin Perjalanan KRL Ancol-Tanjung Priok Terhenti, Ini Penjelasan KCI
Akibatnya lanjut Gatot, 28 jiwa dari 7 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
"Kerugian kurang lebih sekitar Rp90 juta," pungkasnya.
Kata Gatot kebakaran rumah dan bedeng disebabkan pelaku tawuran saling melemparkan bom molotov dan petasan.
"Warga tawuran dan saling melempar petasan bom molotov, dan menyambar rumah warga, sehingga mengakibatkan penyalaan," kata Gatot.