CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis, Bagaimana Nasib Platform?

Senin 26-08-2024,12:05 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

Ia pun memindahkan dirinya dan Telegram ke Dubai pada tahun 2017.

Di tahun 2018, Durov bersama saudaranya Nikolai mengumpulkan US$1,7 miliar dari investor untuk membuat TON.

TON merupakan blockchain. Namun, system tersebut tutup usai SEC melarangnya.

Kategori :