TANGSEL, DISWAY.ID - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Kapolres Tangerang Selatan tegaskan pihaknya bakal menjaga ketertiban di wilayah hukumnya.
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang mengatakan pihaknya juga teguh bersikap netral.
"Jelang Pilkada tentunya kurang lebih dua bulan lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi, dalam hal ini ada Pilkada. Kami dari polres Tangerang Selatan akan bekerja untuk mengamankan secara optimal dan kami netral, Polres Tangerang Selatan dalam hal ini Polri tidak ada keberpihakan, kami akan menjaga sesuai amanat UU dan hukum yang ada," katanya kepada awak media, Rabu 26 Agustus 2024.
BACA JUGA:Partai Buruh Deklarasikan Dukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan pada Pilkada Jabar
Pihaknya mengimbau agar masyarakat juga membantu untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
"Polres Tangerang Selatan mengamankan Pilkada di Tangerang Selatan maupun di Kabupaten Tangerang. Kami mengimbau untuk masyarakat agar menjaga keamanan, ketertiban dalam menjelang pesta demokrasi ini tentunya akan ada berbagai kegiatan, tapi kami imbau masyarakat agar tetap taat dan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," imbaunya.
Sebelumnya, apel gelar pasukan mandiri kewilayahan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 hari ini digelar Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto yang memimpin langsung apel itu menyebut Operasi itu dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Karyoto menyebut Operasi Mantap Praja 2024 dilaksanakan selama 140 hari mulai tanggal 14 Agustus sampai 31 Desember 2024.
"Dengan melibatkan sejumlah 88.375 personel yang mana terdiri dari 6.991 personel TNI, 17.448 personel Polri, serta didukung oleh 63.936 personel Linmas," katanya kepada awak media, Selasa 13 Agustus 2024.
BACA JUGA:Calonkan Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Masih Menunggu Dukungan Partai Besar
Dijelaskannya, operasi itu diikut personel gabungan yang terlibat. Mereka bakal disebar ke 31.963 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Personelnya akan disebar di tiga provinsi, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang masuk wilayah hukumnya.
"Hal ini dilaksanakan guna mengamankan seluruh tahapan Pemilukada dengan tujuan terciptanya keamanan, kelancaran, ketertiban serta tahapan Pemilukada serentak 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ucapnya.