JAKARTA, DISWAY.ID - Politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyarankan Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar tidak memberikan sanksi kepada kadernya Airin Rachmi Diany, usai diusung menjadi Calon Gubernur di Pilkada Banten oleh PDIP.
Doli mengatakan hal tersebut dikarenakan hak Airin sebagai warga negara yang dijamin oleh Konstitusi.
"Saya mengusulkan kepada teman-teman DPP untuk tidak memberikan sanksi apapun kepada Ibu Airin, karena itu hak sebagai warga negara dijamin konstitusi apalagi dia masih menyatakan sampai sekarang adalah kader Partai Golkar ya tentu kita memberikan kesempatan juga kepada Ibu Airin," kata Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat pada Senin 26 Agustus 2024.
BACA JUGA:Cara Menggunakan E-Meterai untuk Daftar CPNS 2024, Mudah dan Anti Ribet!
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Pekan Ini 26 Agustus-1 September 2024, Banyak Film Seru!
Ketua Komisi II DPR RI ini mengatakan pihaknya menghormati keputusan Airin untuk maju di Pilkada Banten 2024.
"Kita memberikan, menghargai juga sikap politik Bu Airin yang memang secara syarat, secara kompetensi, memenuhi untuk bisa mencalonkan di Banten gitu," ujar Doli.
Sebagai informasi, Calon Gubernur Banten Airin yang masih kader Partai Golkar itu mendapat dukungan untuk maju di Pilkada Banten dari PDIP dan partai non-parlemen.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Kapolres Tangsel Tegaskan Netral dan Jaga Kamtibmas
Airin didampingi oleh Ade Sumardi dalam Pilkada Banten 2024 mendatang.
Pasangan Airin-Ade diumumkan sebagai Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Gelombang III yang diumumkan partai di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Senin 26 Agustus 2024 siang.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany agar fokus pada penuntasan angka stunting.
“Itu balita kerdil, pendek. Itu Airin, kalau Anda jadi nanti, stunting kok pakai persen! Stunting harus nol persen,” kata Megawati menunjuk Airin.