JAKARTA, DISWAY.ID -- Sepanjang pelaksanaan impIementasi industri 4.0 terbukti berdampak positif pada aspek keberlanjutan (sustainability) di sektor industri dengan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, mengurangi limbah, dan meminimalkan dampak lingkungan.
Menurut keterangan Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Andi Rizaldi, implementasi industri 4.0 dengan jaringan penciptaan nilai yang terhubung secara cerdas, memungkinkan terciptanya siklus hidup produk yang tertutup (closed-loop product life cycles) dan simbiosis industri.
Ini memungkinkan koordinasi yang lebih efisien dari aliran produk, material, energi, dan air di sepanjang siklus hidup produk serta antara berbagai pabrik.
BACA JUGA:Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel, Gerindra Sebut Ada Dinamika Politik
BACA JUGA:Susul Golkar, PSI Dukung Arfi-Yena di Pilwalkot Bandung
"Dalam perspektif makro, aspek keberlanjutan dalam impIementasi industri 4.0 mencakup berbagai dimensi yang melibatkan peningkatan efisiensi sumber daya, pengurangan limbah, serta optimalisasi penggunaan energi dan material," ujar Andi dalam keterangan resminya pada Selasa 7 Agustus 2024.
Menurut Andi, model bisnis yang berkembang dalam Industri 4.0 dapat mengintegrasikan keberlanjutan sebagai elemen inti.
Bisnis yang berkelanjutan harus kompetitif dalam jangka panjang dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Sedangkan dalam perspektif mikro, Industri 4.0 memungkinkan pabrik dan proses produksi untuk lebih adaptif, efisien, dan ramah lingkungan, dengan fokus pada optimalisasi penggunaan sumber daya dan perbaikan kesejahteraan pekerja.
Di tingkat mikro, organisasi manufaktur diatur secara terdesentralisasi, yang memungkinkan alokasi sumber daya (produk, material, energi, dan air) yang lebih efisien untuk menyesuaikan penggunaan sumber daya secara dinamis, sesuai dengan kebutuhan yang spesifik.
BACA JUGA:Link dan Cara Download Format A1 PPG 2024 di GTK Kemdikbud
BACA JUGA:Mulai 1 September 2024, Ini Cara Daftar QR Code Sebelum Beli Pertalite
"Dalam konteks ini, keberlanjutan di implementasi industri 4.0 tidak hanya berfokus pada dimensi lingkungan, tetapi juga mencakup dimensi ekonomi dan sosial," ungkap Andi.
Selain itu, sustainability juga merupakan aspek yang diperhatikan dalam memilih Lighthouse Industri 4.0.
Istilah Lighthouse Industri 4.0 sendiri mengacu pada perusahaan-perusahaan yang dipilih dan dinilai mampu oleh Kemenperin menjadi percontohan (role model) bagi industri lainnya dalam bertransformasi dan mengimplementasikan teknologi industri 4.0, serta memperoleh dampak finansial, operasional dan teknologi.