JAKARTA, DISWAY.ID - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung - Rano Karno resmi mendaftar ke KPU DKI untuk menjadi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Dilansir dari elhkpn.kpk.go.id pada Rabu, 28 Agustus 2024 tercatat harta kekayaan Pramono Anung Wibowo sebesar Rp104.285.030.477 atau Rp104 miliar.
Laporan harya kekayaan ini dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 18 Maret 2024 periodik 2023.
BACA JUGA:Batal Usung Riza-Marshel, DPP Demokrat Ungkap Alasan Dukung Ben-Pilar di Pilkada Tangsel
Adapun rincian harta kekayaan Pramono Anung Wibowo yang terdiri dari 9 tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bogor, Kota Jakarta Selatan, Kota Kota Kediri, Kota Buleleng, Kota Sleman, Kota Bekasi dengan nilai sejumlah Rp35.427.059.686 atau Rp35 miliar.
Kemudian, untuk alat transportasi dan mesin dengan total tiga kendaraan roda empat yaitu Rp1.385.000.000, yang terdiri dari Mini Cooper tahun 2007 senilai Rp200.000.000, Mitsubishi Outlander tahun 2013 dengan nilai Rp85.000.000, dan Toyota Alphard tahun 2023 Rp1.100.000.000.
Selanjutnya, ada harta bergerak lainnya sejumlah Rp19.135.000.000 atau Rp19 miliar, surat beharga sejumlah Rp 37.250.208.528 atau Rp37 miliar, kas dan setara kas Rp11.087.762.263 atau Rp11 miliar.
BACA JUGA:Didukung Gerindra, Benyamin-Pilar Siap Kolaborasi
BACA JUGA:Pramono Akui Sempat Ngobrol dengan Anies Baswedan Lewat Telepon, Ini Isi Pembicaraannya
Diberitakan sebelumnya, bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung - Rano Karno resmi mendaftar ke KPU DKI untuk menjadi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Pramono Anung mengatakan, walaupun putusannya datang secara telambat tetapi pihaknya mendaftar ke KPU DKI paling cepat dan paling berani bertarung.
Dia juga menjelaskan alasannya mengapa ingin maju menjadi Calon Gubernur Jakarta, padahal Pramono sendiri sudah malang melintang di pemerintahan.
BACA JUGA:Bahaya dan Dampak Terpapar Gas Air Mata, Kegagalan Pernapasan hingga Kebutaan
BACA JUGA:Ribuan Driver Ojol Gelar Demo di Jakarta Besok, Tuntut Skema Tarif hingga Legalitas UU