JAKARTA, DISWAY.ID – Topan Shanshan hantam Jepang yang menyebabkan puluhan warga terluka dan ratusan ribu rumah alami pemadaman listrik pada Kamis 29 Agustus 2024.
Topan dengan kecepatan angin hingga 216 km per jam menghantam bagia selatan Jepang tepatnya wilayah Satsumasendai di Kyushu barat daya.
“Selain angin kencang, topan Shanshan juga diikuti dengan hujan deras,” ungkap Badan Meteorologi Jepang.
BACA JUGA:Pengakuan Terbaru Sidriman, Disiksa Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Lain Sampai Tak Sadarkan Diri
BACA JUGA:Veddriq, Rizki Hingga Gregoria Dapat Bonus Tambahan, Anindya: Rumah Baru di Kampung Halaman
Mereka memperingatkan bahwa hujan hingga 60 sentimeter turun di Kyushu selama 24 jam.
Sedangkan kantor berita NHK melaporkan satu orang hilang dan 39 orang terluka di prefektur Kagoshima dan Miyazaki.
Dalam mengantisipasi topan Shanshan, pemerintah setempat mengeluarkan peringatan darurat Level 5.
Selain itu, peringatan yang sama diberlakukan di kota Usa serta di Prefektur Oita.
Hal ini dikeluarkan dalam mengantisipasi kemungkinan banjir dari Sungai Yakkan.
BACA JUGA:Visa Bangga Atas Keberhasilan Rizki Juniansyah Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
Sejauh ini peringatan Level 5 jarang dikeluarkan dan hal ini mengindikasikan situasi yang mengancam jiwa.
“Suplai listrik terputus ke lebih dari 250.000 rumah tangga di tujuh prefektur di pulau itu,” kata Perusahaan Listrik Kyushu.
Badan cuaca memperkirakan Shanshan akan bergerak melalui wilayah tengah dan timur Jepang, termasuk ibu kota Tokyo, dalam beberapa hari mendatang.
Para pejabat telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi jutaan orang.